TIPS MENGHINDARI HUTANG BUAT SEMUANYA

Tips Menghindari Hutang buat Anak Muda - Sobat, terlilit hutang nggak cuma bisa menimpa orang dewasa saja. Karena gaya hidup yang kelewat tinggi, tapi gaji atau kiriman orangtua nggak mencukupi, bisa membuat anak muda terjatuh pada dunia perhutangan. Bisa juga disebabkan masih newbie alias baru memasuki dunia kemandirian setelah lulus kuliah dan dapat gaji pertama dan ternyata belum bisa mengatur keuangan dengan baik. Atau karena memang sudah kepepet kiriman yang kurang, bisa saja bikin anak-anak muda mudah berhutang. So, gimana caranya buat anak muda supaya nggak terbiasa berhutang di usia muda? Berikut ulasan Nida.

Image result for foto ORANG PUSING MIKIRIN HUTANG


1.Sebaiknya menghindari penggunaan kartu kredit

Beberapa anak muda mungkin beralasan memakai kartu kredit lebih praktis, memudahkan transaksi, bermanfaat pada momen emergency, dan alasan lain. Tetapi, nggak jarang punya kartu kredit malah bikin kita semakin konsumtif dan semakin mudah untuk mengeluarkan uang untuk hal-hal yang sebenarnya nggak penting. So, say no to credit card!

2.Besarkan budget pengeluaran daripada pemasukan

Mungkin kita sudah sering membuat budget pengeluaran sebelum dapat kiriman orangtua atau gajian. Tetapi, seringnya yang terjadi, budget itu meleset karena banyak sekali pengeluaran yang tidak terduga, tapi pemasukan tetap segitu-gitu aja. Nah, Sob, untuk menyiasati hal ini, mungkin kita bisa melakukan overestimate budget dengan pemasukan bulanan yang biasa ada. Melakukan hal ini bisa bikin kita terpaksa mencukup-cukupkan pengeluaran dengan pemasukan yang ada dan sudah siap kalau memang ada situasi emergency yang bikin pengeluaran berlebih.

3.Siapkan budget tak terduga

Berhubungan dengan poin nomor 2, supaya nggak kecolongan saat ada biaya-biaya tak terduga yang harus kamu keluarkan, sebaiknya tambahkan biaya lain-lain dalam budget pengeluaranmu. Pengeluaran ini bisa muncul darimana saja, misalnya kendaraan yang tiba-tiba harus ganti onderdil, smartphone yang butuh diservis, dan lain-lain. Besar biaya lain-lain bisa sekitar 10-15%.



4.Patuhilah budget yang sudah kamu buat

Buat anak muda, hidup yang penuh aturan mungkin nggak terlalu nyaman. Apalagi soal keuangan. Berasa anak sekolahan yang dikasih uang saku setiap hari oleh orangtua. Tetapi, supaya keuanganmu tetap terkontrol dan terbebas dari hutang, coba patuhilah budget yang telah kamu buat. Budget bisa dalam bentuk pengeluaran tiap pos, pengeluaran per hari, per minggu, dan lain-lain, sesuaikan dengan karakter dan kenyamananmu, Sob.

5.Kalau benar-benar ingin sesuatu, lebih baik menabung!

Di zaman sekarang yang barang apapun bisa dibeli secara kredit, mungkin bikin mental orang-orang semakin mudah untuk berhutang. Kayak nggak bisa ditahan aja keinginan untuk memiliki suatu barang. Seolah-olah nggak ada waktu lagi selain sekarang untuk membeli barang itu, karena takut nggak ada diskon lagi, takut nggak tren lagi barangnya, dan alasan-alasan lainnya. Padahal banyak resiko ketika kita rela berhutang untuk suatu barang yang sebenarnya nggak urgent. Kalau memang ingin banget suatu barang, coba kontrol keinginanmu, Sob, dan pilih cara lain untuk bisa memiliki barang itu dengan menabung! Ingat saja bahwa menabung yang sedikit demi sedikit itu pasti akan menjadi bukit kok.

6.Syukuri hidupmu yang sederhana

Mungkin kebanyakan yang berhutang bukan karena pemasukan nggak mencukupi pengeluaran. Tetapi, karena pengeluaran saja yang nggak mau mengikuti pemasukan yang ada. Pemasukan masih grade B, tapi pengeluaran udah bergaya grade A dan dibela-belain sampai berhutang. Kalau yang model begini sih, sebaiknya ubah pola pikir. Bersyukurlah masih dapat pengeluaran grade B dan sesuaikan kebutuhan hidup dengan yang dipunyai. Nggak apa-apa kalau hidup masih sederhana, makan di kaki lima, refreshingnya gratis jogging di taman kota, nikmati saja, Sob!

7.Kalau sudah terlanjur berhutang

Buat kamu yang sudah punya hutang, coba perbaiki kebiasaanmu itu dan bayarlah hutangmu tepat waktu alias jangan menunda-nunda. Kalau bisa, membayar hutang menjadi prioritas pengeluaranmu setelah zakat dan sedekah.



Sebagai anak muda, mungkin sebagian besar sebenarnya bisa menghindari hutang dengan mengontrol dan menekan pengeluaran. Tapi, kan, hutang hukumnya boleh, Nid, sah-sah aja dong. 

Yep, emang hutang hukumnya boleh (mubah). Tapi, nggak asyik ah, kalau masa muda dihabiskan untuk stres bin pusing gara-gara hutang. Contohlah panutan kita Rasulullah SAW yang sangat takut bila berhutang menjadi kebiasaan.

Dari Aisyah radhiyallahu 'anha mengabarkan, "Dulu Rasulullah SAW sering berdo'a dalam shalatnya, 'Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari azab kubur, dari fitnah al masiih ad dajjaal, dan dari fitnah kehidupan, dan dari fitnah kematian. Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari hal-hal yang menyebabkan dosa dan dari berhutang.' "


Seseorang berkata pada Rasulullah, "Betapa sering engkau berlindung dari hutang?", Beliau pun menjawab, "Sesungguhnya seseorang yang (biasa) berhutang, jika dia berbicara maka dia berdusta, jika dia berjanji maka dia mengingkarinya." (HR. Al Bukhari no. 832 dan Muslim no. 1325/589).

Allahu a'lam.
Previous
Next Post »